Franky Sahilatua Tak Tahan Jalani Kemoterapi

JakartaSeminggu dua kali Franky Sahilatua menjalani kemoterapi selama 7 bulan dirawat di Singapura. Franky selalu tidak tahan setiap kali menjalani kemoterapi.

Kemoterapi adalah terapi pemberian obat untuk mengurangi, menghilangkan atau menghambat pertumbuhan parasit atau mikroba di tubuh pasien. Kegiatan kemoterapi kemudian dihentikan. Franky dibawa kembali ke Indonesia untuk menerima pengobatan herbal.

"Dia memang sudah nggak tahan dengan sakitnya. Sampai harus diberi semacam obat painkiller untuk membunuh rasa sakitnya," ujar adik Franky, Jane Limbong Sahilatua ditemui di rumah duka, Jl WR Supratman no 72, Bintaro, Tangerang, Rabu (20/4/2011).

Kanker sumsum tulang belakang terus membuat kondisi tubuh Franky menurun. Ia tak mau disentuh karena setiap kali mendapatkan sentuhan, Franky teriak-teriak kesakitan.

"Seharusnya dia kembali Singapura. Mungkin karena biaya sudah makin menipis, mau pengobatan herbal saja," jelas Jane.

Ketika menjalani pengobatan herbal pun rasa sakit tidak bisa dielakkan pelantun hits 'Perahu Kertas' itu. Walau demikian kondisi Franky sempat agak lumayan. Ia bisa menggerakkan kakinya yang lumpuh.

"Dia bicara sama istrinya, bilang sakit nggak tahan," kenang Jane.

(yla/yla)

Baca Selengkapnya Di Sini

More about → Franky Sahilatua Tak Tahan Jalani Kemoterapi

Share

Tweet

.

Franky Sahilatua Mulai Sakit Sejak Juli 2010

JakartaMusisi Franky Sahilatua dipanggil Yang Kuasa karena penyakit kanker sumsum tulang belakang. Menurut putra sulung Franky, Ken Noorca Sahilatua, sang ayah mulai sakit sejak Juli 2010.

Mengeluh sakit perut, Franky dirawat ke Rumah Sakit Bintaro. Keluarga menyangka Franky mengidap sakit ginjal. Hingga seminggu dirawat, dokter belum juga mengetahui secara persis penyakitnya.

Pada 1 Agustus 2010 Franky kemudian terbang ke Singapura. Dari sanalah baru diketahui pelantun hits 'Bis Kota' itu mengidap kanker. Tumor yang bersarang di tubuhnya terus membesar.

Franky pun menjalani kemoterapi secara teratur. Setelah tujuh bulan berada di Negeri Singa tersebut, Franky akhirnya dibawa pulang ke Jakarta pada 17 Februari 2011. Kala itu kaki Franky telah lumpuh.

"Ia mulai perawatan herbal. Kondisi agak membaik. Ke belakang lancar, makan dan minum gampang. Sakit mulai berkurang," kisah Ken ditemui di rumah duka, Jl WR Supratman no 72, Bintaro, Tangerang, Rabu (20/4/2011).

Pria kelahiran Surabaya, 57 tahun lalu itu sempat membuat dua buah lagu. Karena kecapean kesehatan Franky pun menurun. Ia mulai sering cepat letih, lupa dan emosional. Franky lebih sering melalui harinya dengan tidur dan susah jika dibangunkan.

"Sebenarnya waktu mulai ngedrop bikin rencana bikin lagu. Jadi kepikiran dan bikin stamina turun, jadinya batal," jelas Ken.

Hingga pada Sabtu (16/4/2011) Franky dibawa ke RS Medica Permata Hijau dalam keadaan tidur. Keadaan Franky stabil hingga Selasa (19/4/2011) tekanan darah turun, detak jantung turun dan Franky demam tinggi.

Franky kemudian menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (20/4/2011) pukul 15.20 WIB. Rencananya jenazah Franky akan dimakamkan pada Jumat (22/42011) di TPU Tanah Kusir.

(yla/yla)

Baca Selengkapnya Di Sini

More about → Franky Sahilatua Mulai Sakit Sejak Juli 2010

Share

Tweet

.