Showing posts with label Coreflood. Show all posts
Showing posts with label Coreflood. Show all posts

Coreflood, Malware Pencuri Password Kartu Kredit

By Tips Trik Komputer on 2011-05-06


Jakarta, CHIP.co.id - David Harley, Director of Malware Intelligence di ESET, mengatakan bahwa kerugian yang dihasilkan oleh Coreflood bukanlah pada besarnya dampak yang ditimbulkan. Kemampuannya yang mampu memalsukan transaksi keuangan dan mencuri password (kartu kredit, perbankan, email dan data media sosial) lebih mengkhawatirkan dari pada volume serangannya, spamming atau serangan DdoS.

Coreflood, yang mulai aktif sejak tahun 2001 tersebut telah mampu dideteksi oleh produk keamanan ESET dan didentifikasi sebagai Win32/Afcore. Data statistik menunjukkan aktifitas Coreflood sangat tinggi pada periode 2007 dan 2009, kemudian memuncak secara dramatis pada akhir 2008. Pasca 2009 Coreflood mengalami fluktuasi aktifitas dengan intensitas yang moderate.

Coreflood adalah malware yang tergolong sangat berbahaya yang mampu merekam keystrokes dan komunikasi pribadi di komputer berbasis Microsoft Windows. Saat komputer terserang Coreflood, maka seketika itu juga komputer korban dapat dikontrol secara remote oleh komputer lain, yang dikenal sebagai command dan control (C & C) server.

Hingga saat ini Pemerintah Amerika telah mengamankan para pelaku berikut C & C server, dan serangkaian nama domain yang digunakan untuk tindak kejahatan. Hal itu dilakukan terutama agar versi baru dari Coreflood tidak bertambah dan tidak menyebar ke komputer korban.

Komputer yang telah terinfeksi Coreflood dan kemudian dikendalikan dari jarak jauh dikenal sebagai “bot”, atau kependekan dari kata “robot”   Dari informasi yang berhasil diperoleh jaringan komputer yang terinfeksi Coreflood tersebut dikenal sebagai Coreflood botnet, dan diyakini telah bercokol selama hampir satu dekade dan telah menginfeksi lebih dari dua juta komputer di seluruh dunia.

Coreflood memiliki kemampuan untuk mencuri usernames, passwords, informasi pribadi  bahkan informasi keuangan. Selanjutnya informasi tersebut kemudian digunakan untuk melakukan tindak kejahatan, yaitu menguras isi rekening yang bersangkutan.

Salah satu kasus yang berhasil diungkap, oleh pihak berwenang setempat dijelaskan bahwa, cara kerja Coreflood dalam melancarkan aksinya adalah dengan terlebih dahulu memonitor komunikasi yang dilakukan lewat internet antara bank dengan customer, kemudian Coreflood digunakan sebagai media untuk mengambil alih transaksi online banking dan akibatnya adalah dilakukannya transfer dana ke rekening tak dikenal.

Pada situasi dimana C & C server tidak merespon, Coreflood malware yang sudah ada akan tetap bekerja di dalam komputer korban, mengumpulkan informasi pribadi dan rekening.

“Yang terpenting bagi para user adalah memastikan aplikasi keamanan komputer terinstall dan mampu bekerja dengan baik. Usahakan software keamanan tersebut selalu update, dan memiliki kemampuan deteksi yang outstanding, sehingga mampu melakukan pencegahan, karena serangan malware sebenarnya bisa dicegah bahkan sejak malware tersebut akan masuk ke komputer," jelas Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia.


View the original article here

More aboutCoreflood, Malware Pencuri Password Kartu Kredit

Coreflood Trojan Berbahaya

By Tips Trik Komputer on 2011-04-25


Coreflood Trojan Berbahaya .Coreflood berfungsi mengumpulkan password dan informasi keuangan pada komputer yang sudah terinfeksi. BotNet Coreflood diduga oleh intelejen AS telah beroperasi selama hampir satu dekade dan menginfeksi lebih dari 1,8 juta komputer di wilayah hukum Amerika Serikat saja.

 

Coreflood Trojan Berbahaya Sebuah Trojan atau malicious software bernama Coreflood Trojan Berbahaya berhasil bertahan tanpa terdeteksi oleh satupun antivirus atau anti spyware selama hampir 10 tahun. Hal ini di nyatakan oleh Departemen Kehakiman AS beberapa saat lalu (14 April 2011 waktu USA) yang menyebutkan bahwa Coreflood telah menginfeksi lebih dari 2 juta komputer di seluruh dunia.

 



Departemen Kehakiman AS telah berkoordinasi dengan Microsoft Corp, dan mengeluarkan patch 12 april lalu untuk menutupi bugs yang membuat trojan Coreflood tersebut menyebar dari satu komputer ke komputer lain atau di beri istilah "botnet".


Coreflood Trojan Berbahaya


Dell SecureWorks menyatakan bahwa Coreflood BotNet dikontrol setidaknya oleh 3 orang hacker dari Russia. Target Coreflood BotNet terutama ditujukan pada perusahaan-perusahaan besar, juga mendownload email-email serta data-data rahasia pribadi lainnya.

Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa oreflood BotNet membahayakan keamanan ekonomi Amerika Serikat dan infrastruktur informasi nasional USA.

Terungkapnya BotNet CoreFlood setelah adanya pengaduan dan keluhan terjadinya transfer tak di kenal dari beberapa perusahaan, yaitu $934.000 dari perusahaan Kontraktor Pertahanan di Tennessee, $78.421 dari sebuah firma hukum di South Carolina dan $ 115.771 dari sebuah perusahaan real estate di Michigan.

FBI menyakini bahwa Malware BotNet CoreFlood telah berhasil "meraup keuntungan" puluhan juta US dollar selama 10 tahun beroperasi. Di antara korbannya adalah kontraktor pemerintah AS, sebuah lembaga kepolisian negara dan jaringan hotel besar serta berhasil mencuri puluhan ribuan nomor kartu kredit.



View the original article here Coreflood Trojan Berbahaya

More aboutCoreflood Trojan Berbahaya