Prihatin Budaya Betawi, Harry De Fretes Gelar Lomba Lenong

By Tips Trik Komputer on 2011-04-23

JakartaPersonel 'Lenong Rumpi' Harry De fretes mengaku prihatin dengan kebudayaan dan daerah Betawi seperti lenong semakin pudar. Ia pun membuat wadah pencarian bakat untuk mempertahankan kebudayaan Betawi tersebut bertajuk 'Ekspresi Petasan : Pentas Anak Sekolahan' bersama teman-teman seniman lainnya seperti Ingrid Widjanarko, Bens Leo dan Sutradara Aditia Gumay.

"Kalau gini terus lemahlah kita nanti, mestinya kita memberi tontonan yang ada nutrisinya. Saya sebenarnya ingin memberi ruang untuk berekspresi mereka aja," ujar Harry saat ditemui di Thmarin City, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2011).

Dituturkan Harry, jarang tumbuhnya seniman-seniman Betawi sekarang akibat tontonan televisi di Indonesia kini dibombardir informasi dan hiburan-hiburan asing. Kebudayaan Beatawi seperti lenong dan seni tari pun tersingkirkan.

"Regenerasi lenong tuh sekarang lambat banget, kalau kita nggak waspada nggak ada lagi yang nerusin. Kesempatan lenong untuk muncul jadi sulit banget," keluhnya.

Meski sama sekali bukan berdarah Jakarta, Harry merasa perlu memberikan wadah untuk kaum muda khususnya pelajar yang ingin memajukan seni kebudayaan Betawi untuk tetap berkarya.

"Ini untuk hiburan selain untuk mengangkat budaya betawi kembali.  Daripda anak-anak cuma main-main game di internet mending kan berkaraya" sambungnya lagi.

Ajang pencarian bakat ini mengklasifikasikan tiga kategori perlombaan seperti menari, bernyanyi dan lenong untuk para pelajar Jakarta dan sekitarnya. Audisi akan digelar di pusat perbelanjaan Thamrin City mulai tanggal 20 April sampai dengan 20 Mei 2011.

(kmb/yla)




Baca Selengkapnya Di Sini

Share your views...

0 Respones to "Prihatin Budaya Betawi, Harry De Fretes Gelar Lomba Lenong"

Post a Comment