Jakarta, CHIP.co.id - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) beberapa hari lalu mengumumkan akan menambah jajaran layanan terbarunya, yang berbasis cloud computing.
"Memasuki usia ke-23, Lintasarta menambah pelayanan kepada pelanggan untuk meningkatkan kualitas, mulai dari merombak logo Lintasarta yang lebih berwarna dan pemberian layanan paripurna kepada pelanggan. Salah satu layanan terbaru dari Lintasarta adalah layanan berbasis cloud computing, yang mampu memberikan penghematan biaya investasi TI hingga 50%," terang Samsriyono Nugroho, President Director Lintasarta, saat ditemui di F-Cone Louge FX, Jakarta (18/4).
Dengan biaya operasional yang semakin tinggi, perusahaan sudah semestinya melakukan evaluasi sistem TI yang tidak efisien, dan beralih pada infrastruktur dengan otomasi TI.
Solusi Cloud yang ditawarkan oleh Lintasarta yaitu efisiensi penggunaan biaya signifikan, namun sangat fleksibel untuk mengakomodasi mobilitas bisnis perusahaan. Maka tidak heran apabila solusi tersebut yang belum diluncurkan secara resmi di pasar luas, namun sudah ada dua perusahaan yang menjadi pelanggan mereka.
Solusi Cloud Lintasarta
Lintasarta menawarkan tiga jenis layanan Cloud Computing Solutions yaitu Private Cloud, Dedicated Cloud dan Public Cloud.
Keunggulan Cloud Computing Lintasarta terletak pada 4 hal yaitu Secure, Affordable, Flexible dan Excellent. Tingkat security layanan Cloud Computing Lintasarta dapat diandalkan, hal ini terbukti dengan diperolehnya sertifikat ISO 27001:2005 dari SGS International untuk jaminan keamanan informasi.
"Dengan diperolehnya sertifikat ISO 27001:2005 dari SGS International yang sangat mutlak harus dimiliki oleh penyedia storage untuk bank, maka solusi Cloud yang dimiliki oleh Lintasarta ini sangat menjanjikan sebagai solusi sistem storage perusahaan Anda," tambah Samsriyono.
Layanan Lintasarta Cloud Services sendiri terdiri dari paket Infrastructure as a Service (IaaS) dan Software as a Service (SaaS).
IaaS menyediakan seluruh infrastruktur TI seperti fasilitas data center, storage hardware dan Server. Penggunaan IaaS dapat digunakan sebagai data centre, sistem DRC, sistem Backup ataupun untuk hosting aplikasi selayaknya memiliki sistem sendiri.
Sedangkan SaaS menyediakan aplikasi – aplikasi yang menunjang value chain ataupun proses bisnis bagi perusahaan yang ditempatkan di Lintasarta dan dapat diakses melalui jaringan private maupun Internet.
Dengan ditawarkan rangkaian Cloud tersebut, Samsriyono berharap Lintasarta Lintasarta Cloud Services dapat menjawab kebutuhan bisnis storage akan akses yang aman, flexibel, cepat, hemat biaya namun berbasis teknologi tinggi.
]]>
Share your views...
0 Respones to "Di Usia ke-23, Lintasarta Merambah Pasar Cloud"
Post a Comment